Danau Sentarum Di Jantung Borneo
Danau Sentarum tidak sulit sekarang
ini untuk di jangkau. Dari Pontianak, ibu kota propinsi, ada beberapa
sarana transportasi yang bisa dipilih. 1. Pesawat (sampai
Putussibau/kabupaten), 2. Menggunakan mobil, baik bis maupun travel,
sampai ke putussibau, 3. Melalui jalan sungai. Tetapi alternatif ketiga
ini sudah jarang dilakukan karena memakan waktu cukup lama dan mahal.
Tetapi bagi anda yang suka dengan petualangan, anda juga akan disuguhi
alam sepajang aliran sungai kapuas. Dari Putussibau, perjalanan
dilanjutkan dengan mobil ke kecamatan Lanjak atau semitau. Dari situlah
kita mulai masuk ke daerah Danau Sentarum. Untuk pengeninapan, di
Pontianak pasti ada hotel, di putussibau ada hotel dan penginapan yang
harganya terjangkau, di Lanjak dan Semitau ada penginapan yang harganya
pasti terjangkau sekali.
Kawasan Danau Sentarum termasuk dalam
daftar lokasi lahan basah terpenting di dunia. Predikat tersebut di
dapat sejak tahun 1994. Lahan basah adalah salah satu ekosistem
terpenting karena memiliki banyak nilai ekonomi dan keragaman hayati
biota darat dan air yang sangat tinggi, pengatur fungsi hidrologi bagi
dan iklim mikro bagi suatu kawasan, dan menjadi tempat berkembang biak
berbagai tumbuhan dan hewan yang penting bagi manusia. Keunikan dan
nilai penting ekosistem lahan basah karena sifat pasang surutnya.
Berbagai jenis hewan termasuk burung, ikan dan udang-udang berkembang
biak mengikuti siklus pasang surut. Sifat pasang surut ini pula yang
membuat lahan kaya akan makana untuk berbagai jenis hewan. Ekosistem
lahan basah juga telah membentuk lahirnya kebudayaan tertua manusia di
dunia yang penghidupaanya bergantung pada sumber daya lahan basah
tersebut, misalnya Mesir dan Mesopotamia. Begitu pentingny lahan basah,
hingga perhatian dunia tertuju pada ekosistem ini. Namum lagi-lagi soal
pemerintah kita yang seakan-akan tertutup akan semua hal, sehingga
cenderung mengabaikan atau malah mengubah kawasan ini.
Danau Unik dan Langka
Danau Sentarum sungguh berbeda dengan danau ‘konvensional’ lainnya, sebab Danau Sentarum sejatinya adalah daerah hamparan banjir (lebak lebung /floodplain). Dengan letak dan kondisinya yang berada di tengah-tengah jajaran pegunungan menjadikan kawasan ini sebagai daerah tangkapan hujan. Pada musim penghujan Komplek Danau Sentarum akan terendam air akibat aliran air dari pegunungan di sekelilingnya dan dari luapan Sungai Kapuas yang merupakan Sungai terpanjang di Indonesia. Selama 9-10 bulan dalam setahun, kawasan Danau Sentarum akan terendam hingga kedalaman 6 – 14 meter. Diperkirakan tersimpan 16 triliun meter kubik air per tahun di kawasan ini. Dan uniknya pada musim kemarau panjang, sebagian besar danau menjadi kering.

Danau Sentarum sungguh berbeda dengan danau ‘konvensional’ lainnya, sebab Danau Sentarum sejatinya adalah daerah hamparan banjir (lebak lebung /floodplain). Dengan letak dan kondisinya yang berada di tengah-tengah jajaran pegunungan menjadikan kawasan ini sebagai daerah tangkapan hujan. Pada musim penghujan Komplek Danau Sentarum akan terendam air akibat aliran air dari pegunungan di sekelilingnya dan dari luapan Sungai Kapuas yang merupakan Sungai terpanjang di Indonesia. Selama 9-10 bulan dalam setahun, kawasan Danau Sentarum akan terendam hingga kedalaman 6 – 14 meter. Diperkirakan tersimpan 16 triliun meter kubik air per tahun di kawasan ini. Dan uniknya pada musim kemarau panjang, sebagian besar danau menjadi kering.
Hanya tersisa alur sungai kecil di tengahnya.
Hal inilah yang menjadikan kawasan Danau Sentarum merupakan salah
satu tipe ekosistem hamparan banjir paling luas yang langka dan masih
tersisa dalam kondisi baik di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Salah satu pemandangan pemukiman masyarakat setempat di-shoot dari sudut yang sama. Saat banjir dan surut.
Kekayaan Flora dan Fauna
Namun, bukan fenomena alam ini saja yang menjadi keunikan Danau Sentarum. Danau yang terbentuk pada zaman es atau periode pleistosen ini memiliki kekayaan flora dan fauna yang luar biasa dan tak dimiliki daerah lain. Tumbuhannya saja ada 510 spesies dan 33 spesies di antaranya endemik TNDS, termasuk 10 spesies di antaranya merupakan spesies baru.
Namun, bukan fenomena alam ini saja yang menjadi keunikan Danau Sentarum. Danau yang terbentuk pada zaman es atau periode pleistosen ini memiliki kekayaan flora dan fauna yang luar biasa dan tak dimiliki daerah lain. Tumbuhannya saja ada 510 spesies dan 33 spesies di antaranya endemik TNDS, termasuk 10 spesies di antaranya merupakan spesies baru.
Hewan mamalia di TNDS ada 141 spesies.
Sekitar 29 spesies di antaranya spesies endemik, dan 64 persen hewan
mamalia itu endemik Borneo. Terdapat 266 spesies ikan, sekitar 78 persen
di antaranya merupakan ikan endemik air tawar Borneo. Kawasan Taman
Nasional Danau Sentarum tercatat sebagai salah satu habitat ikan air
tawar terlengkap di dunia.
Selain hutan yang bagus dan menjadi
habitat lebah, TNDS juga menjadi habitat berbagai jenis ikan air tawar.
Dari segi ukuran, misalnya, ada jenis ikan terkecil, yang dikenal dengan
nama ikan Linut (sundasalanx cf. microps) berukuran 1-2
sentimeter dengan tubuhnya yang transparan seperti kaca, hingga ikan
berukuran panjang dua meter seperti ikan Tapah dari genus Wallago.
Adapun ikan yang bernilai ekonomis dan
di konsumsi warga, misalnya, ada ikan gabus, toman, baung, lais, belida,
dan jelawat. Khusus ikan hias, di TNDS terdapat ikan silok atau Arwana (scleropages formosus) dan dan Ulang-uli (botia macracranthus)
yang berhasil menembus pasaran internasional dan memiliki nilai
ekonomis yang tinggi. Pada kawasan ini tercatat paling tidak 120 jenis
ikan, serta terdapat beberapa jenis spesies yang hanya dimiliki oleh
Danau Sentarum dalam artian tidak ditemukan di belahan dunia lain.
Selain itu terdapat 31 jenis Reptilia.
Delapan jenis diantaranya merupakan jenis yang dilindungi seperti Buaya
Muara (Crocodylus porosus), Buaya Senyulung (Tomistoma schlegelli),
Labi-labi, Ular, Biawak, dll. Bahkan Buaya Katak atau Buaya Rabin
(Crocodylus raninus) yang di Asia telah dinyatakan punah masih
diketemukan di kawasan ini.
The Last Paradise
Danau Sentarum juga menyuguhkan keindahan alam yang tak terkira hingga dijuluki sebagai The Last Paradise.
Saya selaku anak asli kalimantan barat
yang nota bene adalah Putra kelahiran Kapuas Hulu cukup bangga dengan
kekayaan ekosistem yang ada, bentuk yang dapat saya lakukan adalah hanya
dengan mengutif sebuah tulisan ini, semoga Danau Sentarum bukan hanya
dibanggakan dimulut saja oleh para pemerintah tapi juga dapat menjadi
jiwa kebanggaan yang terpena disetiap hati kita akan warisan budaya yang
begitu indah, semoga danau sentarum selalu lestari dan menjadi Kawasan
Taman Nasional yang terdepan
Dikutif dari :
1. http://dreamindonesia.wordpress.com/2012/02/20/danau-sentarum-danau-unik-dan-langka-di-jantung-borneo/
2. http://gonjank-ganjink.blogspot.com/2011/11/menjelajahi-area-taman-nasional-danau.html
1. http://dreamindonesia.wordpress.com/2012/02/20/danau-sentarum-danau-unik-dan-langka-di-jantung-borneo/
2. http://gonjank-ganjink.blogspot.com/2011/11/menjelajahi-area-taman-nasional-danau.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar